 |
| Ruang Kreator via Kreatormerdeka.com |
“Writing is healing. Sampai kini, aku
masih percaya itu.”
— Zelda Maharani
Bayangkan hidup di dunia yang sebagian besar orang memandang
dengan mata, tapi kamu justru melihatnya lewat kata.
Begitulah cara Zelda Maharani, penulis tunanetra asal Kota Tangerang, menemukan
cahayanya di dunia literasi.
Awal yang Sederhana,
Tapi Penuh Rasa Ingin Tahu
Perjalanan Zelda di dunia menulis dimulai sejak akhir masa
SD. Saat pertama kali bisa membaca buku dengan aksara timbul (braille),
ia penasaran—bagaimana cerita-cerita itu dibuat? Apa yang membuat pembaca bisa
larut dalam kisah?
Pertanyaan-pertanyaan itu menuntunnya untuk mulai menulis.
Awalnya sederhana: curahan hati di media sosial Facebook, tulisan ringan di
blog teman. Tapi dari situlah, benih kata itu tumbuh menjadi karya.
Menulis Sebagai
Terapi dan Ruang Aman
Seiring bertambahnya usia, Zelda menemukan bahwa menulis
bukan sekadar kegiatan menyalurkan imajinasi, melainkan juga cara menyembuhkan
diri.
Bagi Zelda, menulis adalah terapi—sebuah proses yang menenangkan, membebaskan,
dan menyatukan kembali bagian-bagian diri yang pernah rapuh.
“Writing is healing,” ujarnya mantap. “Sampai kini, aku
masih percaya itu.”
Tulisan-tulisannya berkembang seiring pendewasaannya sebagai
pribadi dan penulis. Dari unggahan media sosial, ia kini telah melahirkan novel
“I Love You, Kak!” — sebuah karya yang lahir dari kejujuran, keberanian,
dan ketulusan hati.
Saat Kata Menjadi
Jalan untuk Berdaya
Kini, Zelda tidak hanya menulis untuk dirinya sendiri. Ia
menulis untuk memberi makna bagi orang lain. Melalui kisahnya, ia menunjukkan
bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya—justru menjadi pintu untuk
menemukan kekuatan baru.
Zelda saat ini tengah menyelesaikan studi di Program Studi
Musik, Universitas Negeri Surabaya. Dunia musik dan tulis-menulis menjadi dua
ruang di mana ia menyalurkan ekspresi dan menemukan kebebasan.
Ruang Kreator #18 —
Bersama Zelda Maharani
Episode terbaru Ruang Kreator menghadirkan kisah inspiratif
dari Zelda Maharani dengan tema:
🎙️ “Dari Braille ke Buku: Perjalanan
Kata Zelda Maharani.”
Dipandu oleh Kak Leo Ikals, Founder Kreator
Merdeka, Ketua Umum PD GPMB Kabupaten Serang sekaligus Duta Baca
Provinsi Banten, episode ini mengajak kita menyelami proses kreatif,
perjuangan, dan makna menulis dari perspektif seorang penulis yang berkarya
tanpa batas.
📅 Jumat, 7 November 2025
🕗 Pukul 20.00 WIB -
selesai
📍Live di Ruang Kreator
✨
Dari Braille ke buku, dari keterbatasan menjadi kekuatan — kisah Zelda mengingatkan kita bahwa
setiap kata punya daya untuk menuntun, menyembuhkan, dan menginspirasi.