![]() |
Ruang Kreator Episode 3 via Kreatormerdeka.com |
Di tengah banyaknya cerita cinta yang viral tapi miskin makna, muncul sosok penulis muda asal Cilegon bernama Istiqomatuddiniyah (Iqom)—yang menulis cinta dengan cara yang lebih reflektif dan bernilai. Melalui novel perdananya, Mahabbah, ia menghadirkan kisah cinta yang bukan hanya menyentuh hati, tapi juga mengajak pembaca untuk merenung dan tumbuh.
Obrolan Hangat di Ruang Kreator
Dalam
episode ketiga Ruang Kreator, Iqom akan berbincang bersama Leo Ikals (Founder
Kreator Merdeka) tentang bagaimana ia meramu cinta, nilai spiritual, dan
identitas perempuan ke dalam sebuah karya fiksi.
Tema
utama yang akan dibahas:
1. Bagaimana
menulis novel cinta yang bermakna, bukan sekadar romantis
2. Proses
kreatif menulis Mahabbah: riset, refleksi, dan spiritualitas
3. Tantangan
menjadi penulis perempuan dari daerah
4. Menjadikan
menulis sebagai ibadah dan ruang pulang ke diri
Menulis Cinta yang Bernilai: Bukan
Sekadar Baper
Dalam
dunia kepenulisan, tema cinta adalah tema yang paling sering diangkat—tapi juga
paling mudah jatuh ke dalam klise. Di sinilah tantangan bagi seorang penulis:
Bagaimana membuat pembaca baper
tanpa harus kehilangan nilai?
Bagaimana menghadirkan romansa yang
bukan hanya membuat deg-degan, tapi juga menginspirasi dan menguatkan pembaca?
Istiqomatuddiniyah
melalui novel Mahabbah mencoba menjawab pertanyaan itu dengan pendekatan yang
berbeda:
ü Mengangkat
cinta sebagai perjalanan spiritual
ü Menghadirkan
tokoh perempuan yang kuat, lembut, dan berpikir
ü Menyisipkan
nilai-nilai Islami, budaya lokal, dan kritik sosial secara halus
Tips
Kepenulisan dari Iqom (yang akan dibahas di Live Instagram)
Buat
kamu yang ingin belajar menulis novel atau cerita cinta yang bermakna, akan ada
banyak insight berharga dari Iqom, seperti:
1. Mulailah dari keresahan pribadi.
Setiap tulisan yang kuat selalu lahir dari pertanyaan atau perasaan yang tulus.
Jangan takut menulis dari apa yang kamu alami dan rasakan.
2. Sisipkan nilai, bukan ceramah.
Pembaca tidak suka digurui. Sisipkan pesan secara halus lewat tindakan tokoh,
dialog, dan konflik batin yang nyata.
3. Bangun karakter yang hidup.
Tokoh yang relatable adalah kunci. Kenali latar belakang psikologis dan
spiritual mereka, bukan cuma ciri fisik atau status sosial.
4. Menulis itu latihan iman dan sabar.
Apalagi bagi penulis perempuan dan dari daerah, proses menulis kadang seperti
mendaki sunyi. Tapi dari situlah karya besar bisa lahir.
📌 Catat
Tanggalnya!
🗓️
Jumat, 18 Juli 2025
🕗 Pukul 20.00 WIB
– Selesai
📍LIVE di
Instagram
@kreatormerdeka
& @istiqomah_0694
🔖 Untuk Kamu
yang:
ü Ingin
menulis novel cinta tapi tetap sarat makna
ü Ingin
memahami proses kreatif penulis perempuan dari daerah
ü Mencari
inspirasi untuk menjadikan menulis sebagai ruang ibadah dan refleksi
ü Ingin
belajar kepenulisan langsung dari pengalaman nyata penulis
Acara
ini cocok untukmu. Karena menulis cinta tak harus klise—ia bisa menjadi cara
untuk berdaya lewat karya.
📚 Baca juga
artikel lainnya seputar kepenulisan dan kreativitas di:
🌐 www.kreatormerdeka.com
#RuangKreator
#KreatorMerdeka #Mahabbah #Istiqomatuddiniyah #PenulisPerempuan
#MenulisDenganNilai #TipsMenulisNovel #Kepenulisan #BerdayaLewatKarya
#LiveInstagram #LeoIkals #BerdayaLewatMenulis